Album PPI Kota Ambon
SLIDE SHOW PPI KOTA AMBON
Rabu, 20 Juni 2012
Pola hidup Sehat untuk memperkecil perut
Pola hidup Sehat untuk memperkecil perut
Pola hidup Sehat untuk memperkecil perut – Artikel ini akan meberikan tips dan trik lagi tentang kesehatan bagi tubuh kita. Pentingnya kesehatan bagi tubuh itu menjadikan tujuan dalam memberikan artikel ini. untuk kali ini adalah pola hidup sehat untuk memperkecil perut atau biar perut menjadi langsing tidak gendut. Ini ada ulasan yang saya ambil dari koran suara meredeka.Pola hidup Sehat untuk memperkecil perut :
supan serat yang cukup
Serat merupakan nutrisi yang paling penting untuk mendapatkan tubuh indah dan sehat. Ada beberapa makanan yang kaya serat seperti sayuran, buah-buahan dan gandum yang sangat ampuh untuk mencegah terjadinya timbunan lemak di perut indah Anda.
Gandum utuh mengandung karbohidrat kompleks yang memerlukan waktu lama untuk dapat dicerna oleh tubuh Anda, sehingga menguntungkan Anda karena dapat menunda rasa lapar menjadi lebih lama. Begitu pula dengan yogurt, kandungan nutrisinya yang tinggi namun rendah lemak dapat menjadi pertolongan pertama dikala Anda merasa lapar.
5 Tips Pola Hidup Sehat
Tips
Pola Hidup Sehat
1. Kurangi makanan berlemak tinggi, seperti mentega, margarine, dan santan. Lebih baik dapatkan
asupan lemak alami dari kacang-kacangan atau biji-bijian. Lupakan jeroan, otak, makanan berkuah santan kental, kulit ayam dan kuning telur. Pilihlah daging tanpa lemak, makanan berkuah bening, susu rendah lemak, susu kedelai, yogurt, putih telur, dan ikan sebagai sumber protein yang baik. |
Rabu, 06 Juni 2012
MENATA KAWASAN LINDUNG
MENATA KAWASAN LINDUNG
Menuju Sertifikasi
Pengelolaan Hutan Lestari
Sertifikasi hutan yang berorientasi pasar dan
bersifat sukarela dalam menilai kinerja pengelolaan hutan telah menjadi salah
satu pilihan untuk menghentikan laju deforestasi serta menjawab tantangan
konservasi hutan dan pengelolaan hutan secara lestari. Kecenderungan tersebut
terjadi setelah upaya boikot terhadap hasil hutan –seperti boikot atas kayu
tropis– tidak terlalu membawa hasil karena tersandung ketentuan WTO dan adanya
kebutuhan pasar yang tinggi akan hasil hutan kayu dan hasil turunannya.
Sertifikasi hutan
menyediakan pilihan bagi konsumen yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan
dengan menyediakan hasil hutan yang berasal dari hutan yang dikelola dengan baik
(well managed forest). Bentuk kepedulian ini menjadi semakin nyata dengan
terbentuknya kelompok pembeli (buyer group) di negara-negara maju yang
menjadi konsumen utama produk-produk hutan dari negara-negara berkembang,
termasuk Indonesia.
Langganan:
Postingan (Atom)